Mari Tebarkan Salam
Posted August 4, 2011
on:Salah satu hal yang penting dalam kehidupan masyarakat muslim adalah menyebarkan salam. Karena dengannya akan tumbuh rasa saling cinta di antara mereka, biarpun tidak saling mengenal.
Betapa banyak kita temui anjuran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kita untuk menyebarkan salam. Sebagaimana disampaikan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
“Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam.” Beliau pun ditanya, “Apa saja, ya Rasulullah?” Jawab beliau, “Jika engkau bertemu dengannya, ucapkan salam kepadanya. Jika dia memanggilmu, penuhi panggilannya. Jika dia meminta nasihat kepadamu, berikan nasihat kepadanya. Jika dia bersin lalu memuji Allah, doakanlah dia1. Jika dia sakit, jenguklah dia; dan jika dia meninggal, iringkanlah jenazahnya.” (HR. Al-Bukhari no. 1240 dan Muslim no. 2162) Read the rest of this entry »
- In: Artikel Islam | Kisah | Religi0n
- 2 Comments
بسم الله الرحمن الرحيم
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas –radiyallahu ‘anhu- dia berkata, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa salam- bersabda, “Ketika malam aku di isra’kan aku mencium bau yang sangat wangi, aku bertanya, “Wahai Jibril, bau apakah ini?” Jibril menjawab, ‘Ketika ia menyisir rambut anak putri Fir’aun tiba-tiba sisirnya jatuh kemudian wanita itu mengambilnya dengan membaca Bismillah. Anak putri Fir’aun itu berkata, “Hai, dengan nama bapakku.” Wanita tukang sisir menjawab, “Tidak, Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu demikian juga Tuhan ayahmu.” Anak putri Fir’aun bertanya, “Kalau begitu kamu punya Tuhan selain ayahku?” Wanita tukang sisir itu menjawab “Ya”. Anak [utri Fir’aun berkata, “Akan aku laporkan pada ayahku.” Wanita tukang sisir menjawab, “Silahkan!.
Kemudian anak putri Fir’aun memberitahukan kejadian ini kepada ayahnya dan akhirnya wanita tukang sisir dipanggil Fir’aun, dia bertanya, Read the rest of this entry »
Talak dalam Keadaan Marah
Posted July 26, 2011
on:Seorang temanku dalam keadaan marah sekali berkata kepada istrinya: “Aku ceraikan engkau!” sebanyak tiga kali, sebab temanku ini curiga kepada istrinya ketika ditinggalnya pergi. Dan ketika itu juga ia berkata kepada istrinya: :”Jika engkau masih cinta kepadaku maka kembalilah kepadaku!” Sementara si istri yang juga temanku sudah terlanjur marah namun ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya, apakah talak telah jatuh atas dirinya ataukah tidak. Mohon jawaban dan penjelasannya. Read the rest of this entry »
Kisah antara Hujan dan Tanah
Posted December 14, 2010
on:- In: univka
- 2 Comments
Kalian tahu tanah yang subur? Jika hujan turun di atasnya, maka air hujan akan meresap ke dalam tanah. Sebagian sampai ke sungai-sungai bawah tanah, dan sebagian lagi masih berada di lapisan atas. Lalu apa yang terjadi kemudian? Jika dibiarkan, maka kemungkinan aka nada rerumputan yang tumbuh di atasnya. Apalagi jika kita taburkan benih tanaman, kita bisa bercocok tanam, tapi asal itu tanah kalian bukan tanah orang lain.
Ada juga tanah yang keras. Seolah-olah batu karang yang di tengah lautan pindah di situ. Jika kita ingin membajaknya, kita harus memakai alat-alat berat. Bayangkan lagi hujan turun di sana, apa yang terjadi? Mungkin kita bisa memisalkannya dengan aspal jalanan Indonesia yang bergelombang tak rata. Bagaimana jika hujan turun? Tentunya air akan menggenang di setiap cekungan jalanan. Hati-hati jika melewati genangan di jalan, karena bisa jadi di dalamnya adalah lubang yang dalam. Read the rest of this entry »
Apa kata Dunia?
Posted October 21, 2010
on:
Pernahkah kalian mendengar cerita tentang seorang Bapak dan anaknya yang hendak menjual keledai mereka di pasar? Ketika berangkat sang Bapak mengendarai keledai sedangkan si anak menuntun keledai tersebut. Di tengah jalan, ada orang yang berkomentar,”Bapak ini kejam sekali, masa’ anaknya disuruh berjalan sedangkan dia enak menunggang keledai.” Mendengar itu sang Bapakpun turun dan menyuruh si anak menunggangi keledai itu.
Diambil dari newsfeednya temen: RIsem Farhan
yang komentar